nusakini.com - Pesisir sisi timur dan sisi barat Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, mengalami abrasi cukup parah. Ini terjadi karena belum adanya pemecah ombak di pulau tersebut.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, tahun ini pihaknya akan membangun pemecah ombak sepanjang 400 meter di Pulau Sebira. 

"Abrasi karena memang belum ada breakwater, tahun ini kita bangun 400 meter, bersamaan dengan Pulau Tidung dan Untung Jawa," ujar Mustajab

Dipaparkan Mustajab, 400 meter pemecah ombak itu akan dibagi dalam tiga titik. Masing-masing 200 meter di sisi timur dermaga kolam labuh kapal nelayan, 50 meter di sisi barat dermaga penumpang dan 150 meter di sisi barat dermaga secara keseluruhan, dengan kejauhan sekitar 100-150 meter dari bibir pantai.

"Secara karakteristik ombak sama dengan di Untung Jawa jadi kita bangun breakwater dengan Tetraport, kalau di Tidung pakai kubus berongga," terangnya. (pr/kj/al)